-->

Sabtu, 11 April 2009

Jilbab ?

Allah Jalla wa 'Ala berfirman yang artinya:
"Wahai Nabi! Katakanlah kepada istri istrimu, anak anak perempuanmu dan
istri istri orang mukmin, 'Hendaklah mereka menutupkan jilbabnya ke seluruh
tubuh mereka.' Yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk dikenali,
sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang. (QS. Al Ahzaab: 59).

Ayat di atas memerintahkan kepada para muslimah untuk menutupkan jilbabnya
ke seluruh tubuh mereka. Namun dalam prakteknya banyak para muslimah yang
tidak memahami bagaimana memakai jilbab yang benar sesuai aturan Islam.
Berangkat dari ketidaktahuan ini, kita saksikan banyak model jilbab dengan
beragam gaya cara pakainya.

Buku ini memuat koreksi jilbab yang ada di Indonesia. Ditulis dengan gaya
penulisan yang mudah untuk dipahami. Yang dibahas dalam buku ini adalah:
- Sempurnakan hijab
- Kewajiban berhijab
- Bagaimana menutup aurat sesuai syari'at Islam?
- Alasan muslimah memakai jilbab
- Syubhat sekitar hijab
- Jilbab kok gitu?!

Bisa jadi salah satu dari kita ada yang terkena koreksi, anggap saja sebagai
nasehat dan jangan terburu gerah. Bersyukurlah karena masih ada yang
menasehati. Kemudian niatkan hati setahap demi setahap melakukan perubahan
ke arah syari'at Islam.

Dalam ringkasan ini saya kutipkan sebagian isi dari buku ini dengan
meringkasnya. Kekeliruan dalam berjilbab saya kutipkan sebagiannya saja
demikian pula penjelasan penjelasan lainnya. Footnote tidak saya sertakan.
Semata mata untuk ringkasnya tulisan ini.

[BAGAIMANA MENUTUP AURAT SESUAI SYARI'AT ISLAM?]
------------ --------- --------- --------- --------- -
Banyak muslimah yang belum memahami benar bagaimana menutup aurat yang
syar'i. Berikut ini akan dijelaskan cara menutup aurat yang syar'i.

1. Menutup seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan.
2. Tidak tabarruj
Yaitu berhias dan berdandan serta bertingkah laku sebagaimana kaum jahiliyah
dan kafir. Diantaranya dengan menampakkan bagian bagian tubuh yang
seharusnya ditutup dan hanya diperlihatkan kepada suaminya saja.

3. Tebal (tidak tipis atau transparan)
4. Lebar dan longgar
5. Tidak menyerupai pakaian laki laki
6. Tidak menyerupai pakaian wanita kafir

7. Bukan pakaian yang menyolok mata
Pakaian yang menyolok mata dan aneh akan menjadi pusat perhatian laki laki
dan timbulnya fitnah. Masuk di dalamnya pakaian syuhroh (pakaian yang sedang
nge-trend dan digandrungi) . Semua wanita berlomba lomba memakainya dan ingin
diperhatikan oleh orang disekitarnya. Pakaian ini menimbulkan decak kagum,
pujian dan menjadikan orang lain iri untuk memakainya.

8. Tidak memakai wewangian diluar rumah

[JILBAB KOK GITU?!]
------------ -------
Sebagian kesalahan di bawah ini ada yang tidak terlalu fatal namum banyak
pula yang sangat fatal. Semakin dekat dengan tuntunan syari'at dalam
berbusana maka semakin baik. Semakin jauh dari syari'at maka semakin
membutuhkan petunjuk, koreksi dan bimbingan ke arah yang lebih baik.

Memang kemampuan, keadaan, ilmu, niat, materi, lingkungan pada masing masing
muslimah berbeda sehingga pengalaman pun berbeda. Kelebihan dan kekurangan
dari faktor di atas selalu ada. yang memakai kerudung mini tentunya lebih
baik dari yang belum memakai. Yang berjilbab lebar lebih baik dari yang
berjilbab mini. Yang memakai gamis lebih baik dari yang masih memakai baju
dan celana panjang. Semua mempunyai tingkatan dan derajat.

Berikut beberapa kekeliruan dan kesalahan yang perlu diluruskan karena
banyak sebagian kaum muslimah belum mengetahui atau menyadarinya.

1. Menyamakan kerudung dengan jilbab

2. Berjilbab tapi aqidahnya rusak
Banyak yang menggunakan busana muslimah yang syar'i, tapi masih meyakini dan
melakukan perbuatan syirik. Meminta berkah kepada selain Allah seperti
kuburan. Bertawassul dengan selain Allah. Meyakini tukang ramal, primbon,
feng-shui, dan orang orang yang mengaku mengetahui kejadian yang akan datang
seperti jodoh, rezeki, nasib dan sebagainya. Hal ini akan menghancurkan
seluruh amal baiknya termasuk pahala berjilbab.

Allah berfirman yang artinya:
"Jika kamu berbuat syirik maka akan hancur amalanmu dan kamu termasuk orang
orang yang merugi." (QS. Az Zumar: 65).

3. Kerudung yang sangat ketat

4. Memakai baju dan celana ketat
Para muslimah hanya beranggapan bahwa menutup aurat adalah menutupi tubuh
dengan kain agar tidak terlihat secara langsung. Sehingga apa yang
dipakainya masih membentuk tubuhnya yang mengundang syahwat kaum lelaki.
Hal ini sama dengan wanita yang memakai baju selam. Apakah pakaian selam
pantas dikatakan berhijab? Semua tubuhnya tertutup ketat kecuali wajah dan
telapak tangan. Dada dan lekuk tubuh lainnya terbentuk dengan jelas.
Berpakaian dan telanjang sama saja.

9. Si anak berjilbab sang ibu menor
Ibu muslimah yang berdandan menor mengantar anak sekolah di TK atau SD Islam
dengan seragam muslimah yang diwajibkan sekolah. Seharusnya sang ibulah yang
wajib berjilbab. Karena kewajiban itu dibebankan kepada wanita baligh.

10. Busana muslimah yang mencolok

11. Memakai celana panjang
Maksudnya adalah benar benar memakai celana panjang sebagai pakaian
bawahnya. Sehingga belahan kakinya terbentuk. Namun jika memakai celana
panjang kemudian dirangkap dengan gamisnya maka hal itu boleh.

26. Kain gamis di atas mata kaki tapi tidak berkaos kaki
Kaki bagian bawah termasuk aurat wanita yang wajib ditutup. Namun masih
banyak wania muslimah yang belum mengetahuinya walau sudah berjilbab lebar.
Maka hendaknya bagian bawah gamis lebih panjang dan menutup kaki sepenuhnya
atau dengan memakai kaos kaki.

29. Cara membawa tas yang keliru
Muslimah yang sudah memakai jilbab dengan rapi kadang kurang memperhatikan
cara membawa tas. Baik tas slempang (dibawa pakai bahu sebelah) atau tas
jenis ransel (dibawa di punggung dengan dua slempang di dada). Selempang
akan menekan bagian dada karena menahan beban tas sehingga dada akan
terbentuk dan menonjol. Hal ini tidaklah patut bagi muslimah. Sebagai
solusi, beralihlah dengan menggunakan tas jinjing. Repot sedikit tapi
selamat dari fitnah.

33. Berkerudung mini, berbaju lengan pendek dengan manset panjang

34. Mematuhi orang tua atau suami sehingga busananya semakin jauh dari yang
disyari'atkan
Banyak muslimah atau para istri yang sudah mantap berhijab, namun ditentang
oleh orang tua dan suami mereka. "Jilbab tidak usah lebar lebar, tidak rapi,
ribet, kampungan, ketinggalan zaman" dan sebagainya. Bahkan ada yang
menyuruh melepaskan jilbabnya. Bertaubatlah wahai para orang tua dan suami,
karena Anda akan dimintai pertanggungjawaban di hadapan Allah Subhanahu wa
Ta'ala. Sedangkan taat kepada makhluk dalam menentang Allah Subhanahu wa
Ta'ala hukumnya haram.

"Tidak ada ketaatan kepada makhluk dalam bermaksiat kepada Allah." (HSR.
Ahmad).

36. Tidak memakai manset
Manset yang terbuat dari kain kaos dan dikenakan di lengan tangan sangat
bermanfaat. Ketika berada di busway atau bus kota dan tangan berada di besi
tempat berpegangan, maka tanpa disadari lengan baju akan melorot dan lengan
tangan akan terlihat. Sedangkan lengan tangan adalah aurat yang wajib
ditutup.
Manset berguna menahan turunnya lengan baju karena bersifat kesat. Kalau pun
lengan baju melorot ke bawah, maka lengan masih tertutup manset.

38. Berhijab tapi kemproh
Sebagai muslimah yang cinta kebersihan, kerapian dan keindahan sudah
selayaknya perhatian dalam hal ini dan jangan meremehkan. Citra muslimah
juga dilihat dari kondisi busananya.

39. Berwudhu di tempat umum dan membuka jilbabnya
Dengan alasan cuma sebentar dan mendesak, maka aurat pun terbuka ketika
berwudhu. Seharusnya mencari tempat wudhu khusus wanita yang tertutup atau
berwudhu di dalam kamar mandi.

[PERSONAL VIEW]
------------ ---
Banyak hal yang perlu dan harus dipelajari oleh kaum muslimin. Tidak boleh
berdiam diri dalam ketidaktahuan. Termasuk juga dalam hal berhijab bagi para
muslimah. Harus dipelajari bagaimana cara berpakaian yang sesuai syari'at
Islam. Kemudian menerapkannya pada diri sendiri.

Memang disadari perubahan ke arah aturan Islam perlu proses dan tahapan.
Yang berjilbab mini tentunya lebih baik daripada yang tidak berjilbab. Yang
berjilbab lebar tentunya lebih baik daripada yang berjilbab mini. Namun
harus terus diupayakan perubahan ke arah yang lebih baik sehingga sesuai
dengan aturan Islam.

Maka selamat datang para muslimah kepada jilbab yang sesuai syari'at Islam.
Kami yakin Allah mencintai kalian dengan upayamu ke arah syari'at Islam.

Tidak ada komentar: